Label kalimat tanya digunakan untuk menegaskan kalimat. Label negatif digunakan untuk menegaskan kalimat positif, dan sebaliknya, label positif digunakan untuk menegaskan kalimat negatif. Misalnya:
a. He is the one, isn’t it?
[Dia orangnya, bukan?]
b. He is not the one, is it?
[Bukan dia orangnya, ya?]
Pada dasarnya, question tag dibuat dengan auxiliary verb ditambah subjek dari kalimat yang dimaksud. Jika tag-nya negatif, kita tambahkan “n’t” di belakang auxiliary tersebut.
a. He is the one, isn’t it?
[Dia orangnya, bukan?]
b. He is not the one, is it?
[Bukan dia orangnya, ya?]
Pada dasarnya, question tag dibuat dengan auxiliary verb ditambah subjek dari kalimat yang dimaksud. Jika tag-nya negatif, kita tambahkan “n’t” di belakang auxiliary tersebut.
- Fadli won the game, didn’t he?
(Fadli memenangkan permainan itu, kan?) - Sony works very hard, doesn’t he?
(Sony bekerja amat keras, kan?) - The show hasn’t been so great, has it?
(Pertunjukan itu tidak begitu hebat, ya?) - They can’t make it, can they?
(Mereka tak berhasil, kan?) - There are no stars tonight, aren’t there?
(Malam ini tak ada bintang, ya?)
- Jika subjeknya I (saya), seperti ini kalimatnya:
Benar:I am honest with you, aren’t I?
[Saya jujur padamu, kan?]
Salah:I am honest with you, am not I?
- Jika kita benar-benar sudah tahu tentang sesuatu, question tag-nya sedikit berbeda.
- Sony works very hard, doesn’t he?
Dalam kalimat ini, pembicara belum tahu apakah Sony bekerja dengan sangat keras. - Oh, Sony works very hard, does he?
Dalam kalimat ini, pembicara sudah tahu bahwa Sony bekerja dengan sangat keras, dan ini hanya ditujukan untuk membuat percakapan berlangsung dengan menyenangkan.
- These cars belong to us, aren’t they?
[Mobil-mobil ini milik kita, kan?] - Somebody stole your wallet, didn’t they?
[Ada yang mencuri dompetmu, ya?]
- This is mine, isn’t it?
[Ini punyaku, kan?] - There is something wrong here, isn’t it?
[Ada yang salah di sini, ya nggak?]